ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH
1.Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.
Troughput adalah bandwith yang relatis yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk mentransfer file dengan ukuran tertentu.
Bandwidth terbagi menjadi 2, yaitu :
Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume sutu data (dalam satuan per detik (bps) yang dapat dikirimkan melaui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dan Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
2.Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan
Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.
3.Analisis Kebutuhan Bandwidth
Contoh menganalisis kebutuhan bandwidth di sekolahan :
Penggunaan internet di sekolahan banyak digunakan untuk layanan web atau browsing. Layanan web membutuhkan bandwith minimal 128 kbps. Kalau di sekolah tersebut terdapat 2 Lab komputer masing-masing ruangan terdapat 40 komputer (40 x 2 = 80 komputer). Jadi, kebutuhan bandwith adalah 128 kbps x 80 = 10240 kbps atau 10 mbps.
4.Tutorial MikroTik : Pembagian Bandwidth dengan Queue Tree
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :
- Single IP (192.168.10.2)
- Network IP (192.168.10.0/24)
- Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian.
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second).
Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia.
Metode Pembagian Bandwidth Share
Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth fix seperti pada contoh sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat. Konsep Limitasi Bertingkat bisa anda baca pada artikel Mendalami HTB pada QOS RouterOS Mikrotik
Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 512kbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:
- Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps.
- Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 512kbps.
- Jika terdapat beberapa Client (tidak semua client) melakukan akses, maka bandwidth yang tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yg aktif.
Topologi Jaringan
Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus definisikan pada langkah pertama. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit dan Target Download Max-Limit.
Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.
Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.
Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah dilakukan limitasi bertingkat
Kondisi 1
Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 client saja yg menggunakan bandwidth, maka Client tersebut bisa mendapat hingga Max-Limit.
Perhitungan : Pertama Router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 128kbps. Bandwitdh yang tersedia masih sisa 512kbps-128kbps=384kbps. Karena client yang lain tidak aktif maka 384kbps yang tersisa akan diberikan lagi ke Client1 sehingga mendapat 128kbps+384kbps =512kbps atau sama dengan max-limit.
Kondisi 2
Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang menggunakan bandwidth.
Perhitungan : Pertama router akan memberikan limit-at semua client terlebih dahulu. Akumulasi Limit-at untuk 2 client = 128kbps x 2 =256kbps . Bandwidth total masih tersisa 256kbps. Sisa diberikan kemana.? Akan dibagi rata ke kedua Client.
Sehingga tiap client mendapat Limit-at + (sisa bandwidth / 2) = 128kbps+128kbps =256kbps
Kondisi 3
Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth.
Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga bandwidth yang digunakan 128kbps x 3 = 384kbps. Bandwidth total masih tersisa 128kbps. Sisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat 128kbps + (128kbps/3) = 170kbps.
Pada Limitasi bertingkat ini juga bisa diterapkan Priority untuk client. Nilai priority queue adalah 1-8 dimana terendah 8 dan tertinggi 1.
Contoh :
Client 1 adalah VVIP user, maka bisa diberikan Priority 1 (tertinggi).
Jika kita menerapkan priority perhitungan pembagian bandwidth hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth yang masih tersedia.
Perhitungan: Client 1 mempunyai priority tertinggi maka router akan mencoba memberikan bandwidth sampai batas Max-Limit yaitu 512kbps. Sedangkan bandwidth yang tersisa hanya 128kbps, maka Client1 mendapat bandwidth sebesar Limit-at + Sisa Bandwidth = 128kbps+128kbps = 256kbps
Konsep pembagian bandwidth ini mirip ketika anda berlangganan internet dengan sistem Bandwidth share.
Limitasi bertingkat juga bisa diterapkan ketika dibutuhkan sebuah pengelompokkan pembagian bandwidth.
Tampak pada gambar, limitasi Client1 dan Client3 tidak menganggu limitasi Client2 karena sudah berbeda parent. Perhatikan max-limit pada Limitasi Manager dan Limitasi Staff.
Bypass Traffic Lokal
Ketika kita melakukan implementasi Simple Queue, dengan hanya berdasarkan target-address, maka Router hanya akan melihat dari mana traffic itu berasal. Sehingga kemanapun tujuan traffic nya (dst-address) tetap akan terkena limitasi. Tidak hanya ke arah internet, akan tetapi ke arah jaringan Lokal lain yang berbeda segment juga akan terkena limitasi.
Contoh :
- IP LAN 1 : 192.168.10.0/24
- IP LAN 2 : 192.168.11.0/24
Jika hanya dibuat Simple Queue dengan target-address : 192.168.10.0/24, traffic ke arah 192.168.11.0/24 juga akan terlimit. Agar traffic ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, kita bisa membuat Simple Queue baru dengan mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100Mbps. Kemudian letakkan rule tersebut pada urutan teratas (no. 0).
Rule Simple Queue dibaca dari urutan teratas (no. 0) sehingga dengan pengaturan tersebut traffic dari LAN1 ke LAN2 dan sebaliknya maksimum transfer rate sebesar 100Mbps atau setara dengan kecepatan kabel ethernet.
SOAL DAN JAWABAN ESSAY!
1. 512kb yang perkiraan bisa dikirim 1 detik dengan ukuran bandwidth, namun kenyataannyaThroughtput bisa 4 detik, jadi nilai Throughtput-nya?
512 Kb yang perkirakan bisa dikirim 1 detik dengan ukuran bandwidth, namun kenyataannya Throughput bisa 4 detik, jadi nilai throughputnya adalah bandwidth 512 Kb / 4 detik = 128 Kb / detik
2. Sebuah Balai Latihan Kerja (BKL) “Bersama Kira Bersinar” punya jaringan komputer yang terdiri dari 3 ruang lab computer yang terhubunf ke internet. Jika masing-masing lab terdiri dari 18 komputer dan semua komputer selalu digunakan untuk browsing. Hitung kebutuhan bandwidth secara ideal
Analisa kebutuhan bandwidth untuk BLK “Bersama Kita Bersinar”:
1. Penggunaan internet untuk browsing atau mengakses web dibutuhkan bandwidth
minimal sebesar 128 Kbps.
2. Terdapat Lab. Komputer 3 ruangan, masing-masing terdapat 18 komputer. Total
komputer yang ada di Balai Latihan kerja (BLK) “Bersama Kita Bersinar” adalah 18 komputer * 3 ruang Lab. = 54 komputer.
3. Maka kebutuhan bandwidthnya adalah 128 Kbps * 54 komputer = 6912 Kbps.
3. CV. Together Group mempunyai 18 karyawan yang terdiri dari (customer service 2 orang, kasir 1 orang, online strategist 5 orang, gudang 1-2 orang, QC & packing 2 orang, Gudang 2 2 orang, Admin 1 orang dan manager 2 orang). Berapa bandwidth yang dibutuhkan perusahaan tersebut jika tiap komputer hanya digunakan untuk browsing?
Analisa kebutuhan bandwidth untuk CV. Together Group:
1. Diperlukan komputer 2 unit untuk customer service, 1 unit untuk kasir, 5 unit untuk online strategist, 2 unit untuk gudang 1, 2 unit untuk gudang 2, 1 unit untuk admin, dan 2 unit untuk manager. Jadi CV. Together Group membutuhkan total komputer 15 unit.
2. Penggunaan komputer untuk browsing membutuhkan bandwidth minimal 128
Kbps.
3. Maka bandwidth yang diperlukan oleh CV. Together Group adalah 15 unit
komputer * 128 Kbps = 1920 Kbps.
4. Universitas Teknologi Indonesia mempunyai 5 Fakultas yakni: Fakultas Ekonomi, Psikologi, Komputer, Pendidikan dan Arsitektur. Per Fakultas mempunyai 3 Lab, kecuali Fakultas Komputer yang mempunyai 5 Laboratorium. Tiap lab. Punya 21 komputer. Tiap Komputer digunakan untuk Browsing dan download yang membutuhkan bandwidth minimal 256Kbps.
Berapa bandwidth yang dibutuhkan oleh Universitas tersebut ?
Analisa kebutuhan bandwidth untuk Universitas Teknologi Indonesia:
1. Fakultas Ekonomi, Psikologi, Pendidikan, dan Arsitektur mempunyai 3 ruang
Laboratorium yang berarti terdapat 12 (è 3 Lab * 4 Fakultas) Laboratorium ditambah Lab. Fakultas Komputer 5 Laboratorium, Jadi keseluruhan Lab. Di Universitas
Teknologi Indonesia adalah 17 ruang Laboratorium.
2. Setiap Lab. Mempunyai 21 komputer yang berarti terdapat 357 komputer (è 21 komputer * 17 Lab).
3. Penggunaan komputer untuk browsing dan download membutuhkan bandwidth minimal 256 Kbps.
4. Jadi kebutuhan bandwidth Universitas Teknologi Indonesia adalah 256 Kbps * 357
komputer = 91392 Kbps.
5. Apa yang dimaksud bandwidth?
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu.
SOAL PILIHAN GANDA!
1. Bandwith yang relatis yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk mentransfer file dengan ukuran tertentu adalah pengertian dari....
A. Thougphut
B. Bandwitch
C. Modem
D. Router
E. Voip
2. Mengitung transaksi data adalah fungsi dari...
A. Thougput
B. Bandwitch
C. Modem
D. Router
E. Voip
3. Jumlah atau volume sutu data (dalam satuan per detik (bps) yang dapat dikirimkan melaui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi adalah pengertian dari dari....
A. Bandwitch Digital
B. Bandwitch Statis
C. BAndwitch Manual
D. Bandwitch Otomatis
E. Bandwitch Region
4. Perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat,merupakan pengertian dari...
A. Bandwitch Digital
B. Bandwitch Statis
C. BAndwitch Manual
D. Bandwitch Otomatis
E. Bandwitch Region
5. Bagaimana cara menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan?
A. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.
B. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin kecil juga pembayaran bulanan pada ISP.
C. Semakin kecil bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.
D. Semakin kecil bandwidth yang digunakan semakin kecil juga pembayaran bulanan pada ISP.
E. A dan D benar